
Aragon –
Setelah Marc Marquez, giliran Valentino Rossi harus absen dari kejuaraan MotoGP akhir pekan lalu. Tanpa keduanya, ajang balapan itu ibarat kena bencana.
Bertambah lagi bintang yang absen di MotoGP Aragon akhir pekan lalu. Setelah masih dilewatkan Marquez, yang masih menjalani pemulihan akibat cedera lengannya, giliran Rossi juga harus absen.
Sehari sebelum bergulirnya sesi latihan bebas MotoGP Aragon, Rossi mengumumkan dirinya positif corona. Rider Monster Energy Yamaha MotoGP itu mengumumkannya di media sosial.
Rossi mengaku sempat mengalami demam sejak bangun tidur sehari sebelumnya, dan langsung menjalani dua tes PCR. Salah satu hasilnya menunjukkan dirinya positif terpapar virus corona.
Rossi pun absen balapan di Aragon, yang menggenapi hasil buruknya di tiga race sebelumnya. Rossi harus menjalani karantina mandiri untuk menyembuhkan dirinya dari virus corona.
Absennya Rossi dikomentari legenda balap Giacomo Agostini. Juara 15 kali kejuaraan balap itu menilai MotoGP bak kena bencana karena kehilangan dua rider paling populernya.
“Kapan Márquez kembali? Saya merindukannya,” katanya Agostini, seperti dilansir AS.
“Mengapa butuh waktu begitu lama (pulihnya)? Dia adalah orang yang memberikan pertunjukan, dan tanpa dia MotoGP tidak akan sama. Marc adalah yang terbaik dari kejuaraan.”
“Orang-orang menonton balapan untuk pembalap seperti Márquez atau Valentino, terutama, untuk juara hebat. Akhir pekan ini, keduanya tidak ada di sana. Ini bencana,” katanya.
Tanpa Marquez dan Rossi, MotoGP Aragon sendiri dimenangkan rider Suzuki, Alex Rins, yang dibuntuti Alex Marquez (Repsol Honda) dan Joan Mir (Suzuki). Hasil balapan itu membuat Mir memimpin klasemen MotoGP dengan 121 poin, menyalip rider Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo.
(yna/krs)