Masyarakat dan umat muslim di seluruh Indonesia dibuat geram oleh Ormas FPI yang selama ini selalu identik dengan kekerasan dan meresahkan kehidupan berbangsa dan bernegara bahkan hingga membahayakan jiwa masyarakat dengan membuat kerumunan di masa pandemi Covid-19, menyikapi hal tersebut banyak kalangan yang menolak Ormas tersebut. Kali ini datang dari Ahad Saka, S.Ag., M.Pdi (Ketua Majelis Muslim Papua) yang dengan tegas menolak keberadaan FPI di Kota Sorong dikarenakan sangat meresahkan masyarakat Indonesia saat ditemui di Kota Sorong Pada (23/12/2020).
“Saya Ketua Majelis Muslim Papua, menolak keberadaan Ormas FPI di tanah Papua karena kami sebagai orang Papua selama bertahun-tahun telah hidup dengan rukun, kami hidup damai berdampingan dan selalu menjunjung tinggi nilai toleransi” ujarnya .
“Kami tidak melihat perbedaan agama, kami melihat persatuan dan kesatuan kami di Papua sehingga dapat menciptakan tanah Papua yang damai dan Papua yang aman untuk semua orang. Kami juga mengharapkan bahwa Ormas FPI jangan sampai ada di tanah Papua, karena apabila ada Ormas FPI di tanah Papua akan mengganggu keamanan dan kerukunan kami di tanah Papua” imbuhnya.
“Saya berpesan agar selalu mendukung aparat dan pemerintah dalam menumpas Ormas radikal di Indonesia. Saya juga berpesan agar jangan sampai ada suatu kelompok atau organisasi radikal yang merusak tatanan kehidupan kita yang telah dibangun oleh orang tua-tua kita sampai saat ini yang mana kita dapat hidup dengan berdampingan di tanah Papua” tutupnya.
