Abu Dhabi –
UFC 254 menyajikan Khabib Nurmagomedov vs Justin Gaethje. Khabib punya rekor kemenangan 28-0 dan sulit ditaklukkan! Begitu kata orang-orang yang pernah duel sama Khabib.
UFC 254 Khabib Nurmagomedov vs Justin Gaethje bakal berlangsung pada 25 Oktober pukul 01.00 WIB. Khabib Nurmagomedov sang juara kelas ringan akan mempertahankan sabuk juaranya dari Justin Gaethje si pemegang sabuk interm.
Justin Gaethje sendiri merupakan pertarung asal AS dengan rekor kemenangan 22-2. Teranyar, ‘The Highlight’ begitu julukannya mampu bikin kejutan dengan menyingkirkan Tony Ferguson.
Banyak pihak menilai, Justin Gaethje merupakan lawan yang sepadan untuk Khabib Nurmagomedov. Tapi tentu, Khabib punya rekor kemenangan yang sempurna dan keahlian bergulatnya di atas rata-rata.
Justin pun mengakui bahwa tak akan mudah menghadapi Khabib. Apalagi, kalau mendengar kata petarung-petarung UFC yang pernah berhadapan dengan ‘The Eagle’.
![]() |
Dilansir dari ESPN, petarung-petarung yang pernah berhadapan dengan Khabib Nurmagomedov mengutarakan bagaimana rasanya saat berduel di dalam octagon. Khabib begitu mendominasi!
“Keahliannya di dekat jaring tak pernah saya temukan sebelumnya. Khabib tahu betul cara menggunakan keseimbangannya, berat badannya, lalu bertransisi. Itu sulit dijelaskan kalau Anda belum pernah menghadapinya,” kata Dustin Poirier.
Dustin Poirier merupakan lawan terakhir Khabib Nurmagomedov di September 2019 lalu. Dustin terpaksa menyerah di ronde ketiga setelah Khabib mengunci lehernya.
![]() |
Tahun 2017, Khabib Nurmagomdeov menghadapi Edson Barboza. Barboza merupakan petarung bertipe stand up dan ahli dalam serangan kaki. Dirinya pun harus menerima kekalahan dari Khabib lewat perhitungan angka.
“Khabib punya mental yang kuat. Semua orang tahu strategi dan cara main dia, tapi tidak ada yang bisa menghentikannya!” terang Barboza.
Michael Johnson pernah menghadapi Khabib Nurmagomedov di tahun 2016. Johnson jadi bulan-bulanan Khabib yang terus diajak bermain gulat hingga akhirnya menyerah setelah tangannya dikunci di ronde ketiga.
“Bukan hanya gulat, tapi Khabib mampu mengontrol semuanya. Dia akan memberimu pilihan, untuk bertahan dari serangannya atau menyerah. Dia selalu menyerang dan menguasai permainan,” ujarnya.
Tahun 2018, Khabib Nurmagomedov berhadapan dengan Al Iaquinta, petarung asal AS. Di luar dugaan, Khabib meladeni pertarungan stand up dan menang angka.
“Khabib adalah masalah, dia adalah kelas dunia. Khabib membuat semua petarung hebat terlihat seperti orang normal,” ujarnya.
![]() |
(aff/krs)