Pemerintah Kabupaten Sorong terus berupaya mengurangi jumlah rumah tidak layak huni dengan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau yang sering disebut dengan program bedah rumah.
Hal ini lah yang disampaikan oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kabupaten Sorong, Amatus Turrot, ketika membacakan laporan dalam acara Launching Penyerahan Material BSPS Kabupaten Sorong tahun 2020, Rabu (26/8/20), di Balai Kantor Lurah Klaigit Klalin 2, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong.
Dikatakannya, kuota program BSPS Kabupaten Sorong adalah sebanyak 930 penerima dimana sebelumnya kuota program BSPS adalah 670 penerima.
“Kita mengucap syukur kepada Tuhan karena atas dukungan Bapak Bupati sorong dan bapak wakil bupati sehingga kita ada penambahan kuota sebanyak 260,” syukurnya.
Dikatakannya, untuk Kelurahan Klagilit terdapat 25 calon penerima bantuan senilai Rp21 juta dengan rincian Rp16 juta untuk bahan bangunan dan Rp5 juta untuk upah tukang.
Program BSPS ini juga disambut baik oleh Yance Pabisa selaku Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Wilayah Papua II.
Menurutnya, program yang bersumber dari APBN ini merupakan upaya peningkatan kualitas yang diberikan kepada penerima bantuan dengan harapan penerima dapat menempati rumah yang lebih layak, baik dari segi keselamatan, kesehatan, hingga kecukupan.
“Saya mengajak semuanya yang terlibat dalam proses bantuan ini dapat melaksanakan sesuai peraturan dan petunjuk teknis yang berlaku sehingga tepat sasaran, tepat guna, dan tepat waktu,” imbuhnya.
Ia berharap, dengan jumlah yang lumayan besar, kelompok penerima bantuan dapat memanfaatkan bantuan yang telah diterima secara bersama-sama dengan melaksanakan secara bergotong-royong anggota kelompok dan dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan keluarga masing-masing.
Anggota DPR RI Komisi V, Jimmy Demianus Ijie mengatakan bahwa program ini merupakan langkah dari presiden Joko Widodo mewujudkan Sila Kelima, Sila Kedua dan Sila Ketiga dalam Pancasila.
Disampaikannya, bantuan ini agar dimanfaatkan dengan baik untuk perbaikan rumah dan tidak dijual karena ada kendala tertentu.
“Bahan bangunan yang sudah diberikan difoto dan dilaporkan kepada bapak Isak yable yang merupakan perwakilan kami, stimulan ini merupakan perangsang kegiatan pembangunan rumah,” tandasnya.
Sebagai putra daerah, Jimmy juga mengajak orang asli Papua (OAP) agar tidak terhasut dengan isu-isu yang provokatif dan lebih fokus pada masa depan untuk mencapai kesejahteraan.
Dalam sambutan yang dilakukan Bupati Kabupaten Sorong, Jhony Kamuru menyampaikan bahwa kuota yang diterima Kabupaten Sorong dalam program ini merupakan usulan dari Bupati Sorong dan DPR RI sehingga mendapat kebijakan dari Presiden Joko Widodo khusus untuk wilayah Papua.
Penyerahan bantuan ini diberikan secara simbolis oleh Bupati sorong, Dandim 1802/Srg, Kepala Kejaksaan Negeri Sorong, Anggota DPR-RI, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Wilayah Papua II dan Kapolres Sorong kepada yang berhak menerima. Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati kabupaten Sorong Suka Harjono, Konsultan Manejemen Provinsi Papua Barat Hari Tamtomo, Kasub Pra Penuntutan Kejaksaan Sorong Elson, Wakapolsek Aimas Ipda Ahmad, Kadistrik Aimas Yuri, dan pimpinan-pimpinan OPD Kabupaten Sorong beserta masyarakat penerima BSPS Kabupaten Sorong tahun 2020.
