Bertempat di Aula Kantor Bupati Lama Kab. Tambrau, Distrik Sausapor, telah dilaksanakan Musda MUI ke-I T.A. 2020 Kab. Tambrauw dan dilanjutkan pemilihan Ketua MUI Kab. Tambrauw periode 2020 s.d. 2025.
Kegiatan diikuti sekitar 150 orang, turut hadir diantaranya Ahmad Nausrau (Ketua MUI Papua Barat), Gabriel Asem (Bupati Tambrauw), Fransiskus Wombon (Kepala Kemenag Kab. Tambrauw), Mayor Inf Masrokan (Kasdim Persiapan 1810/Tambrauw), Kapten Inf Hadam T (Danramil Sursapor), Iptu Pol H Rajaguguk (Kapolsek Sursapor), Yulianus Asaribab (Ketua Klasis GKI Sursapor), Ferdinand Mofu (Kepala Distrik Sursapor, Kepala Kampung Distrik Sursapor dan kepala kampung Distrik Moraid. Selanjutnya dilaporkan sbb :
Pembukaan Musda MUI TA. 2020 yang diawali dengan sambutan oleh Ahmad Nausrau selaku Ketua MUI Prov. Papua Barat yang berpesan “Dalam memilih pengurus MUI Kab. Tambrauw hendaknya memilih pengurus yang memiliki visi dan misi jauh kedepan, memilih tokoh yang dapat dipercaya untuk menjalankan program organisasi secara baik.”
“Menjadikan Musda MUI sebagai sarana evaluasi dan guna mewujudkan toleransi yang lebih kokoh menuju pembangunan spriritual di Kab. Tambrauw dan peran tokoh agama sangat penting dalam mendorong pembangunan di Kab. Tambraue, dalam hidup toleransi antar umat beragama di Prov. Papua Barat sangat luar biasa dan terjaga dengan baik”. Ujar Ahmad
Adapun perwakilan bakal calon dari Distrik Sursapor a.n. Ibrahim Yenggren dan perwakilan dari Distrik Moraid a.n. Syahban Sangaji.
Dalam acara pembukaan tak lupa Gabriel Asem selaku Bupati Tambrauw berpesan agar ” Pemilihan pengurus organisasi hendaknya berpatokan dengan visi misi yang maju dan dapat membuat dan menjalankan program organisasi dengan baik. Selain itu, musda juga dapat dijadikan sarana evaluasi dan perbaikan guna mewujudkan ornanisasi yang lebih kokoh, terpercaya menuju pembangunan spiritual.”
“Para ulama sangat penting dan berperan strategia untuk mendorong visi pemerintah Kab. Tambrauw sejahtera mandiri dan martabat yg di landasi dengan nilai-nilai saling percaya dan saling menghormati antara sesama umat beragama atau toleransi.” Ujar Gabriel Asem
Sempat terjadi keributan dalam proses pemilihan ketua, namun dapat di atasi oleh panitia sehingga kegiatan dapat dilanjutkan hingga akhir penentuan ketua MUI terpilih.
