Setelah berlangsung hampir 20 tahun dan akan berakhir pada 2021, dukungan agar dilanjutkannya Otonomi Khusus terus di berdatangan. Dukungan kali ini datang dari Ketua Forum Generasi Muda Raja Ampat yakni Bpk. Joris Steve Omkarsba,SS yang dengan tegas mengatakan dukungannya atas keberlanjutan Otonomi Khusus di Papua Barat, saat ditemui di Kota Sorong pada (04/9/2020).
Ia menilai bahwa penyaluran dana Otonomi Khusus sudah tepat diberikan kepada orang Papua karena sangat berguna bagi pendidikan. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan keikutsertaan pelajar orang asli Papua melalui Program Adem maupun Program Adik ke wilayah Indonesia maupun ke Luar Negeri. Program Adem maupun program Adik ini ditanggung oleh Negara melalui dana Otsus dan sangat bermanfaat sekali dikarenakan banyak sarjana yang dihasilkan dari luar negeri.
“Berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat asli Papua, Banyak bantuan yang diberikan kepada masyarakat asli Papua, namun dalam perjalanan Otsus Jilid pertama perlu dilakukan evaluasi-evaluasi, agar dana Otsus dapat dipergunakan sebagaimana mestinya” ujarnya.
“Selama ini penggunaan dana Otsus yang dipergunakan untuk kepentingan Orang Asli Papua belum diatur dengan baik, karena masih dipergunakan oleh Pemerintah Daerah sebagai dana taktis dan dana cadangan untuk kebutuhan-kebutuhan lain di luar kepentingan orang Papua. Sehingga diharapkan agar pengelolaan, penggunaan dan Pertanggungjawaban Dana otonomi Papua Barat dikaji untuk dirumuskan agar tepat sasaran” tegasnya.
“Berkaitan dengan hak-hak Orang Asli Papua yang belum diatur dalam Undang-Undang Otonomi Khusus, Perdasi maupun Perdasus harus dievaluasi peruntukannya demi membangun orang asli Papua dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat terwujud dan berhasil dengan baik dan Otsus ini harus dilanjutkan demi kepentingan orang asli Papua” tutup Joris.
