
Ketua Dewan Adat 7 Wilayah Suku Meyah Musa Mandacan, SE, memberikan dukungannya terhadap keberlanjutan Otonomi khusus (Otsus) yang telah berlangsung selama 20 tahun di Tanah Papua. Hal itu diungkapkannya ketika ditemui di kediamannya pada Selasa (13/4/21).
Otsus merupakan anugerah dan berkat Tuhan yang turun melalui program Otsus dari pemerintah pusat, oleh karena itu Otsus harus didukung oleh seluruh komponen masyarakat untuk kemakmuran dan kesejahteraan bersama.
“Kalau menurut masyarakat, Otsus ini perlu disempurnakan lagi karena belum sepenuhnya menyentuh masyarakat. ya itu tidak masalah, adanya pro dan kontra adalah sebuah aspirasi, jadi pemerintah juga harus mendengarkan,” ungkap Musa
Terkait ada oknum-oknum yang memanfaatkan wacana Otsus ini sebagai bentuk untuk memisahkan diri dari NKRI. Ada yang menolak Otsus ingin Papua Merdeka, dan alasan lain sebagainya, pemerintah memang harus lebih proaktif dan turun langsung ke masyarakatnya untuk tidak hanya mendengar aspirasi serta keluhan masyarakat tapi juga dituntut untuk memikirkan solusi bagi permasalahan tersebut.
“Saya selaku tokoh pemuda Arfak dan Ketua Dewan Adat 7 Wilayah Suku Meyah yang meliputi Mekereni, Merengkey, Meyes, Meyekiba, Meikoka, Meimas dan Meyof, saya selalu menghimbau dan mengajak seluruh masyarakat untuk kita sama-sama menjaga kerukunan, keharmonisan dan perdamaian antar sesama masyarakat asli Papua maupun dengan masyarakat pendatang,” tutupnya