
Pembubaran Ormas FPI oleh Pemerintah mendapatkan banyak respon dan dukungan positif dari berbagai kalangan masyarakat Indonesia salah satunya Lukman Hasan, Kader Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kabupaten Teluk Bintuni menyatakan “Secara pribadi menilai bahwa sikap pemerintah melarang FPI merupakan langkah berani demi kepentingan bangsa, selama ini, pihaknya melihat melalui media bahwa banyak kegiatan FPI yang cenderung mengganggu Kamtibmas”.
Ia merasa tidak setuju dengan istilah Imam Besar yang diberikan FPI kepada Rizieq Shihab, Penggunaan istilah tersebut dinilai tidak sejalan dengan nilai-nilai yang dianut oleh Muhammadiyah.
“Selama ini dakwah yang dilakukan Rizieq Shihab selalu bermuatan kebencian dan intolerensi yg dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan Kebhinekaan, Penyampaian Rizieq Shihab dapat menganggu kerukunan umat beragama di lingkungan masyarakat” ucapnya.
Selain itu, Lukman juga mengatakan “Muhammadiyah selalu mengajarkan bahwa dakwah yang baik adalah dakwah yang didasarkan ajaran Islam baik melalui lisan, perbuatan dan berpolitik yang tidak menyinggung umat lainnya”.
“Track record FPI sebagai Ormas dianggap radikal oleh sebagian masyarakat. Kehadiran Ormas tersebut dapat menciptakan intimidasi dan ketakutan di tengah masyarakat dengan mengatasnamakan agama” tutupnya.