Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Papua/Papua Barat di Wilayah Se-Sorong Raya, melaksanakan deklarasi dukungan keberlangsungan Otsus jilid II di Papua Barat, dan juga penyerahan aspirasi bertempat di Kantor LMA Kabupaten Sorong.
Ketua Harian LMA Papua Barat Frengky Umpain Dimara mengatakan keberadaan Otsus tidak dapat dipungkiri, hampir 20 tahun Otsus di Papua memberikan dampak yang signifikan baik dari segi pembangunan dan kemajuan di Papua Barat.
Otsus mengistimewakan orang Papua dimana dengan Otsus ada alokasi yang diberikan Pemerintah untuk anak-anak Papua bisa bekerja di Instansi Pemerintahan, BUMN, dan TNI.
Setelah penyampaian dari Ketua LMA Provinsi Papua Barat dilanjutkan dengan penyampaian aspirasi dari LMA Se-Sorong Raya.
Ketua LMA Kab. Sorong Korneles Usili mengatakan masyarakat adat Moi Kabupaten Sorong mendukung keberlanjutan Otsus di Papua Barat, karena wilayah kami terbangun berkat Otsus.
Senada dengan Usili, Sekretaris LMA Kota Sorong Fatra Mochamad Soltief mengatakan LMA Kota Sorong menyatakan sikap mendukung keberlanjutan Otsus di Papua namun harus disesuaikan dengan pandangan dan kebutuhan di Kota Sorong.
“Pemerintah harus melihat langsung kondisi real di lapangan, apa yang masyarakat Kota Sorong butuhkan” ungkap Fatra.
Senada dengan dua tokoh diatas, Sekretaris Ketua LMA Kab. Sorong Selatan Agustina Dedaida menyampaikan LMA Kab. Sorsel mendukung kebijakan pembangunan berkelanjutan melalui Otsus demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat Papua, karena Otsus telah terbukti memberikan manfaat bagi masyarakat asli Papua.
Agustina juga menghimbau kepada seluruh orang Papua agar tidak terhasut oleh pihak yang menolak Otsus, karena mereka tidak ingin Papua maju.
Dilanjutkan dengan penyampaian dari Ketua LMA Kab. Raja Ampat Adolf Drimlo yang mengatakan Otsus selama ini tidak pernah gagal, dia menilai hanya kurang tepat sasaran dan semua itu karena Pemda tidak pernah mendengar aspirasi dari masyarakat adat.
Adolf juga memberikan saran perlu dilakukan perbaikan sistem perencanaan, evaluasi penganggaran, pelaksanaan monitoring dan pertanggungjawaban dana Otsus. Pemda juga harus transparan dalam penggunaan dana Otsus agar masyarakat tau kemana dana tersebut digunakan.
Selanjutnya penyampaian dari Ketua LMA Kab. Maybrat Alfons Kambu yang mengatakan bahwa dalam kurun waktu 20 tahun selama Otsus berjalan banyak perubahan yang telah dirasakan oleh masyarakat Kab. Maybrat, dimana banyak infrastruktur yang telah dibangun yang anggarannya dari Otsus, karena telah terbukti berhasil maka masyarakat Maybrat mendukung penuh Otsus untuk dilanjutkan.
Setelah seluruh perwakilan LMA menyampaikan aspirasi mereka dilanjutkan dengan deklarasi bersama mendukung keberlanjutan Otsus di Papua Barat.
_Kami LMA Se-Sorong Raya Dengan Ini Menyatakan Sbb : _
- Mendukung kebijakan Pemerintah untuk melanjutkan Otsus di Papua Barat demi keberlanjutan pembangunan dan masa depan generasi muda asli Papua.
- Kami menghimbau Kepada seluruh masyarakat Papua untuk tidak terpengaruh dengan ajakan dan provokasi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang berusaha mempengaruhi masyarakat adat menolak penyelenggaraan Otsus di Papua Barat.
- Pernyataan ini tentu didasari dengan catatan-catatan sebagaimana terlampir dan merupakan bagian tidak terpisahkan dari pernyataan sikap.
- Lembaga Masyarakat Adat di Papua Barat Sorong Raya terlampir agar segera ditindak lanjuti di DPR Papua Barat versi SSB kepada Pemerintah pusat
- DPR Papua Barat fraksi Otsus segera melaksanakan politik bersama Nasional dalam rangka mengawal di Pemerintah pusat pernyataan dibuat dan ditandatangani dengan ketentuan keberlangsungan Otsus di Papua Barat tidak mengabaikan adat sebagai jati diri orang asli Papua.
Kegiatan tersebut ditutup dengan penandatanganan deklarasi dan disusul penyerahan deklarasi dukungan keberlangsungan Otsus di Prov. Papua Barat dari Ketua LMA se-Sorong Raya kepada Sekretaris LMA Prov. Papua Barat.
