
Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Karon Kabupaten Tambrauw, Yulius Mirino menyebut bahwa otonomi khusus (Otsus) sangat dibutuhkan rakyat Papua untuk mengejar pembangunan dari segala sektor.
Menurutnya, adanya penolakan terhadap Otsus merupakan upaya yang berdampak pada rendahnya kesejahteraan masyarakat serta berkurangnya legitimasi hukum bagi masyarakat adat untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah.
“Kami sebagai lembaga adat disini akan selalu menghimbau masyarakat asli Papua, khususnya suku Karon yang ada di Tambrauw untuk mendukung keberlanjutan Otsus,” tegas Yulius.