
Jakarta –
Khabib Nurmagomedov, yang kini sudah pensiun dari UFC, dikenal sebagai salah satu sosok baik hati di dunia MMA. Salah satu kisahnya diungkap legenda UFC, Georges St-Pierre.
Khabib baru saja menambah rekor kemenangannya dengan 29-0 setelah mengalahkan Justin Gaethje, sekaligus mempertahankan sabuk juara kelas ringan. Setelah itu, Khabib Nurmagomedov langsung mengumumkan pensiun.
Sebelum ini, petarung asal Dagestan itu sebenarnya sempat melontarkan wacana untuk berusaha menggenapi rekor kemenangan sampai 30. Khabib pun berangan-angan menghadapi Georges St-Pierre, yang juga merupakan idolanya sendiri.
Seiring pensiunnya Khabib, potensi duel itu pun tampak tidak akan jadi kenyataan. Georges St-Pierre sendiri, yang sudah pensiun di tahun 2017, menegaskan bahwa publik harus menghormati keputusan mundur Khabib.
Nah, Georges St-Pierre dan Khabib Nurmagomedov boleh jadi adalah dua petarung UFC papan atas yang pastinya akan beradu dengan amat sengit jika berhadapan sebagai lawan di arena Octagon. Tapi di luar itu, mereka saling respek.
Georges St-Pierre, yang pernah menjuarai sabuk juara di dua divisi berbeda, bahkan pernah punya kisah mengenai kedermawanan seorang Khabib Nurmagomedov. Itu terjadi saat St-Pierre sedang ke Rusia.
“Kali terakhir aku ke Moskow, ia (Khabib) baik sekali. Aku di sana untuk menemani seorang rekan latihanku. Aku ke hotel dan ada banyak fans, jadi ia membayariku sebuah kamar di St. Regis Hotel,” katanya kepada Ariel Helwani-nya ESPN.
“Ia bilang, ‘Georges, jangan nginap di hotel ini karena ada sedemikian banyak fans. Aku akan memesankan sebuah kamar buatmu, aku yang bayarin. Menginaplah di sana. (Tapi) jangan minum alkohol karena agamaku’.”
“Aku bilang, ‘yeah tentu saja’. Dan ia memesankan sebuah kamar buatku. Sebaik itulah dirinya,” tutur Georges St-Pierre memuji Khabib Nurmagomedov.
(krs/nds)