Ketua Asosiasi Kontraktor Seluruh Indonesia (AKSI) Provinsi Papua Barat Noak Mandowen menyoroti kebijakan pemerintah pusat yang telah digulirkan sejak tahun 2001 bagi Tanah Papua, yakni Otonomi khusus (Otsus).
Noak Mandowen dalam pernyataannya menginginkan agar Otsus dapat dilanjutkan oleh pemerintah pusat guna mempercepat pembangunan, kesejahteraan, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) orang asli Papua (OAP).
“Sangat mendukung atas pelaksanaan dan keberlanjutan Otsus di Tanah Papua karena dapat membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat OAP dan menciptakan banyak generasi muda OAP yang memiliki skill dan kepandaian karena bisa menempuh pendidikan di luar Papua,” tandas Noak.
Sebagai Ketua AKSI Papua Barat, dirinya juga mendukung penuh revisi Undang-undang (UU) Otsus yang sedang dilaksanakan oleh DPR-RI. Harapannya, Otsus kedepan dapat lebih memperhatikan kontraktor dan pengusaha asli Papua.
“Kami harap kedepan kontraktor maupun pengusaha asli Papua dapat diberikan proyek-proyek pembangunan di tanah Papua khususnya di Papua Barat,” sambungnya.
Menanggapi pengelolaan Otsus jilid pertama, ia mendukung aparat penegak hukum dapat menindak tegas oknum pejabat yang menyalahgunakan Dana Otsus untuk kepentingan pribadi.
“Oknum-oknum pejabat begini yang bikin polemik, penegak hukum harus berani menyelidiki penyalahgunaan Dana Otsus dan kedepan agar tingkatkan pengawasan agar pengelolaan dapat berjalan dengan maksimal untuk masyarakat Papua,” tegasnya.
