
Kepala Suku Mpur Distrik Sausapor, Philips Marboan mempertanyakan alasan dari pihak-pihak yang mengajaknya menyuarakan penolakan Otsus. “Kenapa otsus harus ditolak dan apa gagasan dari orang tersebut hingga berfikir mereka harus menolak otsus”
Tidak banyak masyarakat yang memiliki alasan rasional dan sebagian besarnya hanya menjadi korban provokasi pihak yang melakukan penolakan otsus.
“Otsus berbicara tentang banyak hal, bukan hanya masalah anggaran. Terdapat unsur adat, agama, dan keterwakilan perempuan Papua di dalamnya. Oleh karena itu, penilaian otsus gagal karena masyarakat tidak menikmati dana otsus tidak dapat dibenarkan” kata Philips.
Terdapat poin penting kekurangan UU Otsus yang harus menjadi pertimbangan dalam evaluasi sebagaimana Memperjelas perbedaan dan batasan antara UU Otsus dengan Program Otonomi Seluas-luasnya yang umum diterapkan di tiap-tiap Provinsi. Ungkap Philips.
Ia juga menyararankan untuk membentuk lembaga khusus terpisah diluar pemerintah daerah dalam mengelola dana Otsus dan merampingkan struktur organisasi yang berkaitan dengan pembentukan MRP dan DPR Otsus sehingga memiliki status kedudukan jelas dalam sistem pemerintahan.