Kepala Suku Besar Mansim, Frans Mansim mengatakan perpanjangan Otonomi Khusus (Otsus) diharapkan dapat mengejar ketertinggalan pembangunan di Papua dan Papua Barat dalam bidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.
“Papua dan Papua Barat masih sangat membutuhkan dana Otsus untuk mengejar ketertinggalan. Dengan harapan, seluruh masyarakat Papua harus menerima rencana perpanjangan Otsus Jilid II karena dana Otssu merupakan salah satu wujud perhatian pemerintah untuk membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat asli Papua,” ujar Frans Mansim, (11/4/21).
Disampaikan bahwa program pemerintah pasti ada yang menerima dan menolak. Jika ada kelompok masyarakat yang menolak Otsus, berarti kelompok tersebut kurang memahami dan tidak mengerti tentang dana Otsus.
Frans Mansim menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengevaluasi dan mengawal Otsus Jilidi II agar kedepan dana Otsus dapat dirasakan oleh masyarakat, khususnya Papua Barat.
“Selaku Kepala Suku Besar Mansim, saya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap mendukung segala program pemerintah khususnya rencana perpanjangan Otsus Jilid II, guna meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat Papua Barat”, tutupnya. Selain itu, Frans Mansim juga selalu memberitahukan kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu atau berita yang tidak diketahui kebenaran sumbernya. Semua harus menjaga persatuan dan kesatuan, kerukunan, keharmonisan dan perdamaian antar sesama untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
