
Jakarta –
Ilmuwan Norwegia tengah mengumpulkan sperma pasien virus Corona COVID-19. Ia tengah meneliti efek COVID-19 terhadap sistem imun generasi berikutnya.
Dikutip dari situs University of Bergen, sang ilmuwan sejauh ini telah mengumpulkan 50 sampel dari pasien berusia 30-40 tahun. Para partisipan direncanakan untuk diperiksa lagi 12 bulan kemudian untuk tes berikutnya.
Riset ini bertujuan untuk melihat bagaimana infeksi berdampak pada perkembangan sistem imun. Studi lanjutan akan mengungkap efeknya terhadap sistem imun pada keturunan berikutnya.
“Sistem imun dilatih oleh infeksi dan semacamnya,” kata Prof Cecilie Svanes dari Centre for International Health, University of Bergen.
“Kami ingin mempelajari bagaimana ini dipengaruhi COVID-19 dan juga apakah infeksi punya implikasi terhadap sistem imun generasi berikutnya. Itu kenapa kami memutuskan mempelajari sperma selain darah,” lanjutnya.
Diklaim penelitian semacam ini adalah yang pertama dilakukan pada manusia. Pandemi COVID-19 dinilai memberi kesempatan baru dan unik untuk mempelajari sistem imun dan pengaruh infeksi terhadap generasi berikutnya.
Simak Video “Mari Lakukan Protokol Kesehatan untuk Membantu Sesama“
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)