Sorong (ANTARA) – Dua orang pekerja seks komersial (PSK) terkonfirmasi positif COVID-19 dikabarkan melarikan diri dari Lokalisasi Malanu Kota Sorong karena tidak mau menjalani karantina.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Antara Jumat, dua PSK Lokalisasi Malanu terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut melarikan diri saat akan dijemput oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 guna menjalani karantina di Diklat kampung Salak kota Sorong.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 kota Sorong, Herlin Sasabone saat dikonfirmasi Jumat, membenarkan bahwa ada dua PSK Lokalisasi Malanu terkonfirmasi positif COVID-19 melarikan diri saat akan menjalani karantina.
Dia mengatakan, total PSK Lokalisasi Malanu yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak sembilan orang namun sesuai informasi yang diperoleh dari tempat karantina Diklat kampung Salak hanya tujuh orang yang sudah menjalani karantina.
Menurut dia, dua orang PSK positif COVID-19 melarikan diri saat akan dijemput oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 kota Sorong untuk dibawa ke Diklat kampung Salak menjalani karantina.
“Kedua PSK Lokalisasi Malanu terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut belum diketahui pasti keberadaannya dan masih dilakukan pencarian,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pasien positif COVID-19 terus bertambah dan telah mencapai 389 kasus karena transmisi atau penyebaran lokal sehingga masyarakat jangan mengabaikan protokol kesehatan yang sudah ditentukan.
“Rajin cuci tangan, selalu gunakan masker, serta menerapkan pola hidup sehat demi melindungi diri dan keluarga,” ungkapnya.
