
Sorong (ANTARA) – Komandan Korem 181/PVT Sorong, Papua Barat, Brigjen TNI Indra Heri mengatakan bahwa untuk menghadapi berbagai permasalahan bangsa saat ini baik berskala nasional maupun daerah.
Menurut dia, sinergitas segenap komponen bangsa sangat diperlukan untuk mewujudkan kemajuan pembangunan nasional dan stabilitas keamanan.
“Pemerintah Daerah, TNI Polri, stakeholder terkait dan segenap komponen bangsa lainnya harus bersinergi untuk mewujudkan kemajuan pembangunan dan stabilitas keamanan,” kata Danrem saat silaturahmi dengan wartawan di Sorong, Selasa.
Dia mengatakan, sinergitas harus terus di jaga maka kebersamaan, kekompakan, dan soliditas dengan berbagai Institusi dan elemen bangsa tetap terjaga dalam menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan bangsa.
“Tidak boleh ada bentrok, konflik namun justru kita harus bersinergi, karena nilai yang terkandung dalam sinergi meliputi bagaimana kita berkomunikasi, berkoordinasi, bekerjasama, berkolaborasi dan saling mengisi ruang-ruang kosong, sehingga sudah seharusnya kita bersama-sama menciptakan situasi yang kondusif untuk mendukung program pemerintah daerah guna menuju Indonesia maju” ujarnya.
Indra mengungkapkan bahwa TNI AD, dalam hal ini Korem 181/PVT beserta Jajarannya, telah bekerjasama dengan Pemerintah Daerah terkait penerimaan prajurit Caba PK Otsus OAP TA 2020.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Papua Barat dan membantu Pemda dalam menekan angka pengangguran angkatan kerja dengan sumber pembiayaan dari anggaran Otonomi Khusus Provinsi Papua Barat.
Hal tersebut, katanya, sudah disetujui oleh Menteri Pertahanan RI Prabowo Subiyanto dan Bapak Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Andika Perkasa beberapa waktu yang lalu.
Penerimaan 1.000 prajurit Caba PK TNI AD Otsus OAP di Kodam XVIII/Kasuari TA 2020 terdiri dari 960 Pria dan 40 Wanita untuk dididik sebagai Prajurit TNI AD, yang dipilih dari 13 Kabupaten dan Kota yang berada di seluruh Provinsi Papua Barat selanjutnyaakan menempuh pendidikan di rindam-rindam seluruh Indonesia.
Sedangkan 40 orang Caba PK TNI AD Otsus OAP Wanita telah mengikuti pendidikan di Pusdik Kowad Bandung beberapa waktu yang lalu.
“Ini adalah bentuk sinergitas TNI AD dan pemerintah daerah untuk memajukan SDM putra putri Papua menjadi TNI AD guna peningkatan ekonomi dan kesejahteraan Papua,” ungkap Danrem.