
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan meresmikan gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pabar, Jumat (21/8/20). Dalam persemian tersebut, dihadiri langsung oleh Wakil Menteri Agama Republik Indonesia KH. Tauhid Zainut Saadi.
Adapun yang hadir dalam kegiatan tersebut Ketua MUI Papua Barat Ahmad Nausrau, Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani, Pangdam XVIII/Ksr Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra, Kapolda Papua Barat Irjen Pol Dr.Tornagogo Sihombing, Kabinda Papua Barat Brigjen TNI Hardani Lukitanta Adi, Plt Bupati Manokwari Drs Edy Budoyo, Kakanwil Kemenag Papua Barat Drs Sudirman Simanihuruk MTh, Kabiro Kesra Papua Barat Hermus Indouw.
“Selamat atas peresmian gedung MUI Pabar. MUI sangat mulia karena sudah membangun dan memperjuangkan bangsa Indonesia. Terbukti, Keharmonisan dan Kerukunan umat beragama di Papua Barat tertinggi di Indonesia dengan jumlah 80 persen.” Ucap Dominggus.
“Semakin besar MUI, semakin bertanggung jawab untuk pembangunan kerukunan dan kesejahteraan di Papua Barat.” Tambahnya.
Ketua MUI Papua Barat Ahmad Nausrau dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Gubernur, Kabiro Kesra serta seluruh umat yang berada di Papua Barat khususnya para Ulama-ulama di Manokwari yang telah memberi inspirasi serta dukungan dalam proses pembangunan gedung tersebut.
“Bangunan megah ini melambangkan keharmonisan antar umat beragama, seperti istilah 1 tungku 3 batu. Terima kasih untuk semua pihak yang ikut terlibat dalam proses pembangunan gedung ini.” Katanya.
Selain itu, Ahmad Nausrau menegaskan bahwa MUI sebagai pelayan, membantu dan menerima umat. Papua Barat layak menjadi laboratorium kerukunan untuk umat beragama yang sangat harmonis di tanah Papua.
Dalam kegiatan tersebut, Biro Kesra Papua Barat menyampaikan pembangunan gedung MUI tahun anggaran 2019-2020 sesuai realitas sangat besar, sama halnya dengan tingkat keharmonisan umat beragama di tanah Papua khususnya di Papua Barat.
“Umat Islam di papua barat punya pengaruh besar dalam bidang ekonomi. Mari jaga keharmonisan ini.” Ucapnya
Di akhir kegiatan, Gubernur menandatangani prasasti dan penyerahan surat tanah kepada Ketua MUI Provinsi Papua Barat. Tidak lupa dilakukan pemotongan pipa dan membuka gedung sebagai lambang gedung resmi dibuka.